Relai Perkelahian, Pemuda ini Malah Terkena Tusuk
Seorang pemuda bernama "Andrean Yesta" asal Sumba NTT dilarikan ke rumah sakit Sanglah karena mengalami pendarahan. Dia menjadi korban penusukan saat melerai perkelahian temannya dengan orang lain. Akibatnya, Andrean mengalami luka tusuk dibagian punggung. Peristiwa tersebut terjadi di jalan Pendidikan, Sidakarya, Denpasar Selatan pada hari sabtu (28/10).
Pengakuan Andrean saat ditemui di ruang IGD kemarin, dia ditusuk temannya dengan sajam pisau saat berusaha melerai perkelahian.
"Saya mau melerai tapi saya yang terkena tusuk," ucap Andrean yang masih tergolek lemah.
Andrean enggan membeberkan saat disinggung persoalan apa sehingga terjadi perkelahian hingga berujung penusukan. Dan ketika ditanya apakah pelaku dalam pengaruh minuman alkohol saat perkelahian terjadi, Andrean pun hanya diam tak mau menjawab. Akibat peristiwa tersebut Andrean mengalami luka tusuk sedalam 3 cm pada bagian punggung sebelah kanan. Tindakan medis pun sudah dilakukan dengan empat jahitan luar dan dua jahitan dalam.
Saat ini kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Hanya saja, korban masih terkendala dengan biaya rumah sakit. Andrean harus melunasi biaya sebesar Rp 1,5 juta. Sementara temannya yang mau bertanggung jawab tiba-tiba menghilang. "Saya mau bayar rumah sakit tidak punya uang sebesar itu. Terpaksa harus gadai HP. Namun uangnya masih kurang juga," ungkap pemuda yang kos dijalan Palapa XI Gang Taman Karyasari, Sidakarya, Denpasar.
Saat ini kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Hanya saja, korban masih terkendala dengan biaya rumah sakit. Andrean harus melunasi biaya sebesar Rp 1,5 juta. Sementara temannya yang mau bertanggung jawab tiba-tiba menghilang. "Saya mau bayar rumah sakit tidak punya uang sebesar itu. Terpaksa harus gadai HP. Namun uangnya masih kurang juga," ungkap pemuda yang kos dijalan Palapa XI Gang Taman Karyasari, Sidakarya, Denpasar.
Comments
Post a Comment