Fakta Menarik Tentang Indonesia Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

Berikut adalah 25 fakta yang mungkin tidak Anda ketahui tentang Indonesia

Fakta 1
Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta adalah salah satu stadion terbesar di dunia. Ketika selesai pada tahun 1962 untuk menjadi tuan rumah Asian Games, kapasitas awalnya adalah 120.800 orang, yang akan menjadikannya yang terbesar kedua hari ini.

Fakta 2
Komodo yang ditemukan di Indonesia adalah kadal terbesar di dunia, tumbuh setinggi 3 meter (9,8 kaki).

Fakta 3
Bunga terbesar di dunia, Rafflesia Arnoldi, beratnya mencapai 7 kg (15 kilogram) dan hanya tumbuh di pulau Sumatera, Indonesia. Kelopaknya tumbuh hingga 0,5 meter (1,6 kaki) panjang dan tebal 2,5 cm (1 inci).

Fakta 4
Menurut Laporan Korupsi Global 2004, mantan Presiden Indonesia Suharto adalah pemimpin paling korup sepanjang masa, menggelapkan antara 15 miliar dan 35 miliar USD.

Fakta 5
Indonesia memiliki populasi 'muda' terbesar di dunia dengan 165 juta orang berusia di bawah 30 tahun, sedangkan hanya 8% penduduknya yang berusia di atas 60 tahun (Biro Statistik Nasional, Agustus 2001).

Fakta 6
Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia (lebih dari 54.000 km), setelah Kanada (CIA World Factbook).

Fakta 7

Indonesia dulunya adalah rumah bagi 'Dolly', distrik lampu merah terbesar di Asia Tenggara, menampung hingga 2.000 pekerja seks di satu lokasi terpusat. Itu ditutup pada bulan Juni 2014.

Fakta 8

Indonesia adalah negara terbesar ke-4 di dunia, dengan populasi sekitar 250 juta (Bank Dunia, 2013).

Fakta 9
Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Letusan supervolcanum danau yang terjadi 70.000 tahun yang lalu merupakan letusan eksplosif terbesar yang diketahui di Bumi dalam 25 juta tahun terakhir. Menurut teori bencana Toba, ia membunuh kebanyakan manusia yang hidup pada saat itu.

Fakta 10
Bunga paling harum di Bumi, Amorphophallus titanum, ditemukan di Indonesia dan bisa tumbuh rata-rata tingginya dua meter. Saat mekar, ia melepaskan bau busuk yang sebanding dengan daging busuk, yang bisa berbau dari jarak setengah mil. Juga dikenal sebagai "lidah iblis", pada awalnya ditemukan pada tahun 1878 di hutan hujan pulau Sumatera tengah, oleh ahli botani dan penjelajah Italia Dr Oroardo Beccari.